Welcome to DumaiToday.com | About Us | Contact | Register | Sign In
Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com

Friday, 24 July 2009

24 Pelajar Diduga Terinfeksi Flu Bai

PEKANBARU - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menemukan bahwa 30 tersangka dugaan korban influenza Klinia (ili) virus H1N1 yang berasal dari siswa dan guru di Sekolah Menengah (SMP) Al-Azhar. Laporan ini didasarkan pada komite sekolah ke lembaga.

Kepala Seksi Pengamatan penyakit menular krisis dan Departemen Kesehatan kota Pekanbaru M Napiri untuk SKM? RPG?, Jumat (24 / 7), mengatakan kepada 30 tersangka berasal virus H1N1 berdasarkan identifikasi Departemen Kesehatan. Informasi ini dimulai ketika dua mahasiswa membawa perjalanan baru ke Malaka dan Bali, dan langsung pulang setelah dengan teman-teman dan guru di sekolah.

Setelah beberapa hari bahkan beberapa orang kontak, orang yang memperoleh 30 tersangka. Indikasi dari kondisi ini didasarkan pada demam yang sangat tinggi di atas 38 derajat celsius pada saat yang sama salah satu ciri tersangka terinfeksi virus H1N1.

''Kami turun ke lapangan dan melakukan random sampling, dengan mengambil sampel dari enam sampai 30 orang yang diduga tersangka, di samping kami juga telah memantau daerah dan telah diberikan tamiflu ke 30 akan diobservasi seorang tersangka selama tujuh hari, ' "katanya.

Sisa mengkonfirmasi kondisi tersangka korban H1N1, kata para Napiri siswa telah diberi liburan dan memiliki tamiflu dan diminta untuk menggunakan masker di rumah. Selain itu, Dinas Kesehatan juga telah membentuk tim koordinasi yang terdiri dari Dinas Kesehatan Riau, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Pusat Kesehatan Masyarakat menangani kasus ini.

From''characteristics dan menemukan indikasi bahwa kita masih belum bisa memastikan apakah tersangka adalah positif atau negatif dengan virus H1N1, yang jelas kita masih akan ditangani sesuai dengan prosedur tetap dalam kasus penangan. Kami berharap bahwa hasil kemungkinan hari Kamis akan menunjukkan hasil negatif, sehingga tidak terjadi menyebar di kota Pekanbaru,''kata Napiri baru-baru ini mengunjungi tersangka untuk mengambil sampel yang dapat hasil dari pemeriksaan dilaboratorium menentukan.

Sebagai tanggapan terhadap hal ini, Kepala SMP Al Azhar, Kurtubi membenarkannya. Dia menambahkan atas saran dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru ke 30 korban tersangka yang terdiri dari 24 siswa dan enam guru dari sampai kondisi benar-benar sembuh, sehingga dapat kembali beraktifitas di sekolah.

''Hal ini dikenal, Rabu (22 / 7), delapan siswa yang tidak mengalami demam karena panas yang relatif tinggi, jadi kita melaporkan ke Departemen kesehatan Kota Pekanbaru. Deskripsi yang jelas siswa Kesehatan Masyarakat kita masih tersangka dan masih menunggu hasil pemeriksaan sampel darah dari Kantor hasilnya akan dua hari lagi,''katanya.

Ketika dikonfirmasi tempat siswa dan guru dalam perawatan. Kurtubi mengatakan bahwa beberapa siswa yang masih relatif tinggi demamnya sudah dirawat di rumah sakit dan dirawat di rumah, beberapa dari masing-masing.

''Kami berharap hasil dari siswa sampel yang diperiksa menunjukkan hasil negatif, sehingga siswa dan guru yang dicurigai dapat belajar lagi,''
katanya.

Sekolah Harus Libur

Menemukan tersangka terkait ili Flu babi terindikasi dengan 30 siswa di SMP Al Azhar, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Yuzamri Yakub mengatakan, jika benar, maka semua siswa harus diliburkan. Lebih Diskes juga rekomendasi yang telah turun ke lokasi sekolah juga mengatakan seharusnya hari libur.

''Jika benar, memiliki hak untuk membubarkan sekolah Diskes. Karena penyakit ini sangat berbahaya jika menyebar. Tapi aku tidak merasa sedih, aku mendengar,''katanya.

Namun, harapan itu tidak Yuzamri penyakit yang sangat berbahaya yang membuat 30 mahasiswa marah. Jika siswa membuat diliburkan di belakang beberapa jam, menurut Yuzamri tidak terlalu berpengaruh. Bagian, sekolah dapat mengubah jam waktu untuk yang lain. Yang jelas kesehatan dan keselamatan siswa lain yang lebih penting.

Post a Comment