Asian Developmen Bank (ADB) menyatakan kesediaannya mendanai pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru. Proyek ini sudah berulang kali diikutkan dalam lelang di Jakarta, namun tak kunjung ada peminatnya. Kesediaan ADB tersebut merupakan salah satu hasil dari pertemuan Indonesia Malaysia Thailand -Gold Triangle (IMT-GT) di Malaka, Malaysia, beberapa hari lalu.
"Dalam pemaparan yang disampaikan Gubernur Riau tentang peluang investasi dan pengembangan ekonomi khusus Dumai ternyata mendapatkan respon yang positif peserta pertemuan IMT GT dan perwakilan ADB, bahkan ADB siap memberikan pinjaman lunak untuk membiayai pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Dumai,"ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Emrizal Pakis kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat (16/10/09.
Dijelaskan Emrizal, ADB dan IMT-GT menilai kawasan Dumai termasuk zona pengembangan ekonomi di kawasan asean, khususnya di negara yang tergabung dalam forum IMT-GT."Forum Gubernur IMT-GT dan ADB menempatkan pembangunan jalan Tol Dumai-Pekanbaru itu diurutan teratas, artinya pembangunan itu menjadi prioritas dan dibidik oleh ADB," tukasnya.
Disebutkanya,jika pembangunan tersebut terealisasi akan memberikan dampak terhadap maju pesatnya perkembangan ekonomi di Dumai dan Riau pada umumnya, karena arus masuk dan keluarnya barang melalui Pekanbaru menuju Dumai lebih relatif singkat dan memecu percepatan mobilisasi.
"Ini merupakan privat sektornya ADB, dengan Softlone (pinjaman lunak,red) yang diberikannya nanti tentu akan meningkatklan pertumbuhan ekonomi di kawasan IMT-GT dan Riau khususnya, dan pengembalian investasinya bisa lebih cepat,"ujar Pakis seperti dilansir riauterkini.com
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau akan menganggarkan 15 Milyar di APBD 2010 mendatang untuk pembebasan lahan yang menjadi jalur Tol Pekanbaru-Dumai,"Tentunya kita minta Kabupaten kota yang wilayahnya terkena jalur pembangunan Tol ini seperti Pekanbaru,Dumai, Siak dan Bengkalis untuk membantu percepatan pembebasan lahan itu, karena jalan tol ini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi keempat wilayah itu," demikian penjelasan Emrizal Pakis.
Post a Comment